9 Alasan Mengapa Rokok Kini Lebih Menyebabkan Kecanduan

GALIHQIQBAL.com — Nikotin telah diketahui bertahun-tahun sebagai "kambing hitam" sifat adiksi dari rokok. Namun, sebuah studi baru dari Selandia Baru menemukan, nikotin bukan satu-satunya penyebab adiksi dari rokok. Percobaan pada tikus membuktikan hasil temuan ini.

Penelope Truman, salah satu peneliti dari Institute of Environmental Science and Research (ESR), mengatakan, studi ini menunjukkan bahwa tikus lebih tertarik untuk mengonsumsi tembakau tanpa nikotin dibandingkan dengan tembakau dari rokok buatan pabrik pada umumnya yang mengandung nikotin.

Namun ada alasan lain yang menyebabkan kecanduan merokok yaitu

9 alasan mengapa rokok kini lebih menyebabkan kecanduan, lebih berbahaya, dan lebih menarik bagi anak dan remaja.

- Bronkodilator
Perusahaan rokok kini menambahkan bronkodilator, zat yang sebenarnya bekerja memperlebar luas permukaan bronkus pada paru. Akibatnya zat kimia dalam rokok lebih mudah masuk ke paru.

- Tambahan nikotin
Perusahaan rokok mengontrol jumlah nikotin yang terkandung dalam rokok sehingga efek kecanduannya meningkat.

- Perasa
Penambahan zat perasa seperti liquorice dan cokelat akan membuat rokok lebih menarik untuk dicoba, terutama bagi anak dan remaja.

- Nitrosamine
Beberapa jenis rokok dibuat dari tembakau yang dicampur sehingga mengandung nitrosamine lebih tinggi. Zat ini ternyata juga bisa memicu kanker.

- Amonia
Penambahan amonia akan meningkatkan kecepatan nikotin mencapai otak.

- Mentol
Rasa mentol akan membuat tenggorokan lebih dingin, sekaligus mengurangi iritasi sehingga merokok pun lebih terasa enak.

- Filter
Lubang ventilasi pada filter rokok membuat perokok bisa menghirup lebih dalam. Akan tetapi, efeknya, zat-zat karsinogen lebih dalam masuk ke paru.

- Gula dan asetildehide
Tambahan gula membuat tembakau lebih mudah diisap. Selain itu, zat asetildehide akan meningkatkan efek adiksi nikotin.

- Asam levulinic
Penambahan asam organik ini akan mengurangi efek keras nikotin sehingga merokok pun tak terlalu membuat iritasi.
Kandungan zat-zat ini membuat rokok kini lebih berisiko kanker dan penyakit paru obstruktif kronik dibandingkan pada era tahun 1964.

"Sudah jelas produsen rokok sengaja membuat agar rokok lebih menarik dan meningkatkan efek kecanduan,"

maka kalau masih mau merokok kembali lah tiru gaya merokok kakek buyut jaman dulu.. hahahahhahah  asli tembakau di jemur doankkkk!!! trus di linting... truss bakar dehhh

Previous
Next Post »