Kabel jaringan komputer- digunakan untuk menghubungkan satu perangkat ke perangkat lain atau untuk menghubungkan dua komputer atau lebih untuk berbagi sumber daya. Jenis-jenis kabel jaringan komputer seperti:
- kabel fiber optik,
- kabelTwistedPair,
- kabel coaxial.
- Tidak membutuhkan instalasikabel yang panjang Cocok untuk digunakan pada jaringan yang luas cakupan areanya Kecepatan transfer data yang cenderung stabil Kompatibel hampir dengan berbagai jenis perangkat, seperti smartphone dan laptop Memungkinkan sebuah hardware bekerja di dalam jaringan secara portable Kekuatan sinyal masih bisa diperkuat dengan menggunakan alat bantu khusus, seperti antenna dan penguat sinyal Kekurangan Jaringan Wireless Instalasi dan pengembangan yang biayanya cukup mahal Peralatan atau perangkat keras jaringan yang masih tinggi harganya Kekuatan sinyal sangat tergantung dengan kondisi cuaca Kekuatan sinyal dipengaruhi oleh lingkungan fisik dan penghalang, seperti tembok
Jenis-jenis kabel yang digunakan seperti:
1. Kabel Coaxial kabel jaringan komputer coaxialKabel jaringan komputerCoaxial ini memiliki satu kabel tembaga yang bertindak sebagai media konduktor listrik yang terletak di tengah-tengah. Satu lapisan plastik bertindak sebagai pemisah kepada kabel tembaga yang berada di tengah-tengah itu dengan satu lapis pintalan besi. Pintalan besi ini bertindak sebagai penghalang kepada sembarang gangguan dari komputer, cahaya florensen, dan sebagainya.Meskipun pengkabelan Coaxial agak sulit untuk dimasukkan, namun ia sangat peka terhadap isyarat. Selain itu, bisa menampung pengkabelan yang lebih panjang di antara jaringan dengan perangkat-perangkat lain dibandingkan kabel twisted pair.Kabel Coaxial yang tipis ini dikenal sebagai thinnet 10Base2 merujuk pada spesifikasi untuk kemampuan koaksial tipis yang membawa sinyal Ethernet. Angka 2 mengacu kepada panjang untuk segmen maksimal yaitu 200 meter. Kabel koaksial yang tipis ini sangat populer di dalam jaringan yang ada di sekolah. Kabel koaksial yang tebal biasa juga dikenal sebagai thicknet. 10Base5 merujuk kepada spesifikasi untuk kemampuan Coaxial tebal membawa sinyal Ethernet.Angka 5 mewakili segmen maksimal yaitu 500 meter. Kabel koaksial ini memiliki penutup (cover) plastik yang bisa mencegah kelembaban dari bahan konduktor yang berada di tengah-tengah. Ini membuat ia mampu menampung gelombangyang lebih besar terutama pada topologi linear bus. kekurangan kabel ini adalah ia sangat sulit untuk dibengkokkan dan ini turut menyulitkan proses masukan kabel ke konektor. Kabel coaxial terdiri dari:- sebuah konduktor tembaga
- lapisan pembungkus dengan sebuah “kawatground”.
- sebuah lapisan paling luar.
- adalah sebuah kabel coaxial RG/U-8.
- merupakan kabel “original” Ethernet.
- tidak digunakan lagi untuk LANmodern.10Base2 / Kabel “Thinnet”:
- adalah sebuah kabel coaxial RG/U-58.
- mempunyai diameter yang lebih kecil dari “Thicknet”.
- menggantikan “Thicknet”.
- tidak direkomendasikan lagi, tetapi masih digunakan pada jaringan LAN yang sangat kecil.
- Harga yang lebih murah daripada fiber opticCoaxial merupakan jenis kabel jaringan yang memiliki harga yang cukup ekonomis. Meskipun lebih mahal daripada kabel UTP atau unshielded twisted pair, namun kabel coaxial memiliki harga yang lebih murah daripada kabel fiber optic. Hal ini membuat biaya investasi untuk kabel coaxial itu sendiri menjadi lebih murah, namun dengan kecepatan transmisi dan juga perlindungna kabel yang lebih baik apabila dibandingkan dengan kabel UTP biasa. Cocok digunakan pada topologi Bus dan juga ringKabel coaxial adalah jenis kabel yang sangat cocok pada sebuah jaringna kecil, dan juga menggunakan topologi jaringan bus ataupun ring. Dengan menggunakankabel coaxial ini, maka arus data pada topologi jaringna bus dan juga topologi jaringan ring akan berjalan lebih baik dan juga lebih lancar dibandingkan dengan menggunakankabel jaringan UTP biasa. Selain itu, kabel coaxial juga optimal digunakan pada sebuah jaringan yang berada pada lokasi yang tidak terlalu luas, sehingga cocok diimplementasikan pada skala ruangan kecil. Dapat menjadi media penghantar listrik dan juga data dengan baikKabel coaxial saat ini masih digunakan, sebagai media penghantar data apda jaringan, juga sering digunakan sebagai media pada pengantar sinyal – sinyal elektrik,seperti listrik. Kabel inimemiliki perlindungan yang sangat baik, terutama terhadap sinyal – sinyal listrik, sehingga sangat pas untuk digunakan pada jaringan yangbanyak mengalirkan listrik. Selain dapat membantu mengalirkan listrik dengan baik, kabel coaxial juga dapat meneruskan sinyal – sinyal seperti data dan juga informasi pada jaringan komputer lebih baik, dibandingkan dengan kabel UTP. Perlindungan terhadap kawat tembaga yang optimal,sehingga cocok sebagai kabel bawah tanahSalah satu hal yang paling menarik dari kelebihan kabel coaxial ini adalah perlindungan terhadap kawat tembaganya yang sangat baik. Ya, berbeda dengan kebel UTPyang tidak memiliki perlindungan sama sekali, kabel coaxial memiliki perlindungan yang sangat baik untuk melindungi kawat tembaga yang akan digunakan untuk mentransmisikan jaringan komputer.Hal ini membuat kabel coaxial cocokuntuk ditempatkan sebagai kabel di dalam tanah, ataupun ditempatkan pada lokasi tertentu yang kemungkinan sering mengalami ganggaun hama pengerat, seperti tikus dan sejenisnya. Noise resistance yang tinggiDengan perlindungan kabel tembaga yang tebal dan juga optimal, maka hal ini menyebabkan kabel coaxial menjadi salah satu kabel dengan tingkat noise resistance yang cukup baik, jauh lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP biasa yang sangat mudah terganggu oleh gangguan radiasi sinyal – sinyal radio. Kekurangan kabel coaxial Kontur kabel yang cenderungbesar, tebal, dan juga kaku, membuat kabel ini sulit untuk dibentuk seperti kabel utp ataupun fiber opticSalah satu hal yang menyebabkan kabel coaxial kalah populer dibandingkan dengan kabel UTP dan juga kabel fiber optic adalah karena kabel coaxial merupakan jenis kabel yang cenderung kaku dan juga besar dan tebal. Hal ini akan menyulitkan manajemen perkabelan, yang kebanyakan membutuhkan lokasi yang sempit. Dengan menggunakan kabel coaxial, terutama pada lokasi atau tempat yang kecil dan sempit, seperti lemari, dan sebagainya, maka tentu saja akan sangat repot menggunakan kabel coaxial. Karena itu, kabel coaxial hingga saat ini masih kalah dari fiber optic dan jugaUTP, terutama dalam hal fleksibilitas kabel terhadap lokasi penempatan kabel. Jarak jangkauan kabel coaxial yang terbatas, sehingga dibutuhkan repeaterKabel coaxial juga memilik kelemahan berupa jangkauan jarak yang tidak sejauh kabel UTP, Fiber Optic ataupun wireless. Karena itu, ketika anda menggunakan kabel coaxial untuk membangun sebuah jaringan komputer, dibutuhkan alat bantu berupa repeater yang akan menambah jarak jangkauan dari kabel coaxial yang anda gunakan. Ini juga merupakan salah satu hal yang paling banyak dijadikan alasan,mengapa kabel coaxial masih kalah populer denan kabel fiber optic ataupun kabel UTP. Untuk pembuatan jaringan kabel bawah tanah, membutuhkan biaya investasiyang cukup besarMeskipun memiliki keunggulan berupa perlindungan yang sangat baik, karena lapisan luarnya yang tebal, dan juga sanggup menjadi kabel jaringan bawah tanah, namun demikian biaya investasi untuk mengimlementasikan kabel coaxial di bawah tanah ini tentu saja sangatlah besar, karena membutuhkan banyak sekali biaya dan juga perencanaan tata kota yang lebih matang. Hanya terdapat satu buah kawat tembaga di dalam coaxial, sehingga bisa saja terjadi tabrakan antara traffic dalam jaringan kabel.Kekurangan lainnya yang menyebabkan kabel coaxial menjadi salah satu jenis kabel jaringan yang jarang digunakan dan juga kurang populer adalah karena kabel coaxial hanya mendukung satu buah kawat tembaga di dalamnya, berbeda dengan kabel UTP dan juga kabel optic yang terdiri dari beberapa pasang kabel di dalamnya. Hal ini menyebabkan akan sangat mungkinterjadi collision atau tabrakan ketika transmisi data sedang berlangsung, yang tentu saja akan menyebabkan gangguan pada jaringan anda.
- Attenuasi meningkat pada frekuensitinggi.
- Pada frekuensi tinggi, keseimbangan menurun sehingga tidak dapat mengkompensasi timbulnya “crosstalk” dan sinyal “noise”.
- Harganya cukup mahal.
- Kelebihan Kabel UTP Kabel UTP (Unshielded Twsited Pair) cenderung memiliki harga yang terjangkau dibandingkan dengan harga kabel jaringan lain. Proses instalasi yang mudah dan tidak rumit menjadi kelebihan lain yang dimiliki kabel UTP, sehingga banyak orang yang menggunakannya.Proses pemeliharaan kabel jaringan UTP cukup mudah, cocok dan banyak digunakan untuk di dalam ruangan. Kabel UTP memiliki konektor dan kabel relative kecil, sehingga kabelini cukup fleksibel dengan kemudahan ketika proses crimping. Oleh sebab itu kabel UTPterkenal dengan proses instalasi yang mudah Kekurangan Kabel UTP Kabel jaringan UTP tidak memiliki perlindungan berupa aluminium foil sehingga sangat rentan terhadap interferensi gelombang elektromagnetik yang berasal dari perangkat lain. Jarak jangkauan yang terbatas dengan kisaran 100 meter, sehingga kalah dengan jenis kabel lain termasuk kabel fiber optik dankabel coaxial. Transmisi data yang dimiliki kabel UTP cenderung lambat, sehingga kebanyakan orang memilih kabel fiber optik yang terkenal akan kecepatannya.
- Kecepatan: jaringan-jaringan fiberoptic beroperasi pada kecepatan tinggi, mencapai gigabits per second
- Bandwidth: fiber optic mampu membawa paket-paket dengan kapasitas besar.
- Distance: sinyal-sinyal dapat ditransmisikan lebih jauh tanpa memerlukan perlakuan “refresh” atau “diperkuat”.
- Resistance: daya tahan kuat terhadap imbas elektromagnetik yang dihasilkan perangkat-perangkat elektronik seperti radio,motor, atau bahkan kabel-kabel transmisi lain di sekelilingnya.Maintenance: kabel-kabel fiber optic memakan biaya perawatan relative murah.
- *.Kabel single mode merupakan sebuah serat tunggal dari fiber glass yang memiliki diameter 8.3 hingga 10 micron. (satu micron besarnya sekitar 1/250 tebal rambut manusia) *.Kabel multimode adalah kabel yang terdiri atas multi serat fiber glass, dengan kombinasi (range) diameter 50 hingga 100 micron. Setiap fiber dalam kabel multimode mampu membawa sinyal independen yang berbeda dari fiber-fiber lain dalam bundel kabel. *.Plastic Optical Fiber merupakan kabel berbasis plastic terbaru yang memiliki performa familiar dengan kabel single mode, tetapi harganya sedikit murah.Kontruksi kabel fiber optic *.Core: bagian ini merupakan medium fisik utama yang mengangkut sinyal-sinyal data optical dari sumber ke device penerima. Core berupa helai tunggal dari glass atau plastik yang kontinyu (dalam micron). Semakin beasr ukuran core, semakin banyak data yang dapat diantarkan. Semua kabel fiber optic diukur mengacu pada diameter core-nya. *.Cladding: merupakan lapisan tipis yang menyelimuti fiber core. *.Coating: adalah lapisan plastik yang menyelimuti core dan cladding. Penyangga coating ini diukur dalam micron dan memilki range 250 sampai 900 micron. *.Strengthening fibers: terdiri atas beberapa komponen yang dapat menolong fiber dari benturan kasar dan daya tekan tak terduga selama instalasi. *.Cable jacket: merupakan lapisan terluar dari keseluruhan badan kabel.
- Kabel jaringan fiber optik dapat beroperasi dengan kecepatan yang sangat tinggi dalam membawa informasi atau data, bahkan lebih tinggi dibanding kabel jaringan Coaxial ataupun kabel Twisted Pair. Kecepatan transfer data-nya bahkan dapat mencapai 1000 mbps. Bandwith kabel jaringan fiber optik tak perlu diragukan lagi karena mampu membawa paket-paket dengan kapasitas besar (bisa tembus 1 gigabit per detik). Kabel jaringan fiber optik dapat mengirim sinyal lebih jauh dibanding kabel jaringan jenis lainnya, bahkan tanpa memerlukanperangkat penguat sinyal seperti repeater atau lainnya. Kalaupun dibutuhkan, penguat sinyal tidak perlu dipasang setiap 5 km seperti kabel-kabel jaringan lainnya, melainkan cukup dipasang setiap 20 km saja. Material yang dipakai untuk membuat kabel jaringan fiber optikmemiliki keunggulan untuk bisa bertahan pada banyak gangguan seperti kelembaban udara dan cahaya (panas). Dengan begitu maka dapat disimpulkan bahwa kabel fiber optik relatif awet karena tidak gampang rusak. Kemampuan kabel jaringan fiber optik yang tahan lama dan tidak gampang rusak membuatnya jadi lebih efisien dibanding kabel jaringan lainnya, karena biaya perawatan pun jadi kian murah. Tak berbeda jauh dengan kabel jaringan STP, kabel jaringan fiber optik juga kuat terhadap interferensi elektromagnetik yang berasal dari sekitar kabel. Kabel jaringan fiber optik terdiri dari berbagai macam jenis yang dapat menjadi opsi untuk menyesuaikan dengan lokasi instalasinya. Mulai dari instalasi di dalam gedung, di bawah tanah hingga di dalam air, semuanya tersedia dengan kriteria dan karakteristik yang berbeda-beda. Karena bukan mengirim sinyal listrik melainkan gelombang cahaya, kabel jaringan fiber optik mampu mengatasi masalah gangguan gelombang frekuensi bahan elektrik. Dengan bagitu maka kabel jaringan jenis ini sangat ideal untuk digunakan pada kawasan yang dikelilingi gelombang frekuensi cukup tinggi. Diameter kabel jaringan fiber optikyang relatif kecil dan tipis, ditambah lagi dengan bobotbya yang ringan membuat proses instalasi kabel fiber optik relatif mudah karena bersifat fleksibel. Berbeda dengan kabel jaringan lainnya yang berpotensi menyebabkan terjadinya korsleting atau kebakaran, khususpada kabel fiber optik hal itu tidak akan terjadi karena menggunakan bahan dasar serat kaca yang aman dan tidak mudah terbakar karena: tidak mengalirkan listrik. Berbeda dengan kabel jaringan UTP dan STP yang masih menimbulkan kemungkinan terjadnya penyadapan, hal ini tidak berlaku pada kabel jaringan fiber optik karena dapat meneruskan data tanpa ada distorsi atau gangguan. Kabel jaringan fiber optic dapat dengan mudah di-upgrade bahkantanpa perlu mengubah sistem kabel yang ada.
- Harga kabel jaringan fiber optik masih terlalu mahal, terutama jika dibandingkan dengan kabel jaringan lainnya seperti kabel UTP yang terkenal murah meriah. Dalam proses instalasi kabel jaringa fiber optik diperlukan beberapa alat khusus berupa perangkat elektronik yang untuk saat ini memang masih sangat mahal. Alhasil tidak semua orang bisa ataupun mau menggunakan kabel ini sebagai media pendukungdalam instalasi sebuah jaringan komputer. Dalam proses pengiriman sinyal, karena harus dilakukan perubahansinyal listrik ke sinyal optik terlebihdahulu maka kabel jaringan fiber optik menunut adanya sumber cahaya yang kuat untuk melakukan pen-sinyalan seperti alat pembangkit listrik eksternal. Jika rusak, perbaikan instalasi kabel jaringan fiber optik yang kompleks memerlukan tenaga yang ahli di bidang ini. Kabel jaringan fiber optik ditakutkan bisa menyerap hidrogen sehingga dapat menyebabkan loss data. Mengingat kabel jaringan fiber optik menggunakan gelombang cahaya untuk mentransmisikan data, maka kabel jaringan jenis ini tidak dapat diinstal dalam jalur yang berbelok secara tajam atau menyudut. Jika terpaksa harus berbelok, maka harus dibuat belokan yang melengkung.
- Relatif murahPersaingan antarvendorhardware telah menyebabkan sebuah harga sebuahethernetcard lebih murah dibandingkanWi-Fi adapter. Sebuah Wi-Fi adapter kelas low end rata-rata dijual dengan harga US$ 33 s/d 50. Sementaraethernet carddari kelas yang sama dapat diperoleh dengan harga di bawah US$ 10 belum lagi peralatan lain sepertirouter, hub, switch,dan sebagainya. Hampir selalu dapat dipastikan perlatanwirelesslebih mahal dibandingkan dengan peralatanwiredLAN.Dari segi biaya, jelasWiredLAN lebih disukai oleh pengguna komputer dibandingkan WLAN. Jika anda termasuk dalam golongan yang “sensitif harga” maka mungkin WLAN bukan pilihan yang tepat. Tingkat keamanan relatif tinggi (karena terhubung langsung sertaterpantau hubungannya). Performa/Stabilitas jaringan dan bandwith yang lebih tinggi dan lancarSebuahethernet cardtradisional menghasilkan kecepatan transfer data hingga 10 Mbps. SebuahFast ethernetmenwarkan kecepatah transfer data sepuluh kali lipat ethernet tradisional. Dari segi kecepatan transfer data atau performa jelas wired LAN lebih unggul daripada WLAN. Jika anda sering menjalankan aplikasi kelas berat, seperti : streaming video, CAD/CAM, transfer file musik, sharing file, game 3D, maka wired LAN lebih cocok dibandingkan dengan WLAN.Meskipun secara teoritis telah dikembangkan standar baru WLAN dengan kecepatan transfer data di atas 54 Mbps, namun dalam prakteknya masih banyak kendala yang harus diatasi untuk mencapai kecepatan transfer data sebesar itu secara penuh. ReliabilitasReliabilitas menyangkut aspek ketersediaan dan keutuhan informasi. Informasi yang dikirim harus sampai ke tujuan dengan selamat. Peralatan wired LAN seperti : kabel, hub, switch, terlah terbukti sangat reliable. Kasus di mana data tidak sampai ke tujuan atau rusak di jalan pada umumnya hanya disebabkan oleh kabel yang terputus atau kerusakan peralatan oleh sebab lainnya.Gelombang radio yang digunakan WLAN masih harus dibuktikan sampai sejauh mana bersifat reliable. Beberapa kasus gangguan cuaca, kilat, tembok penghalang, interferensi gelombang radio oleh peralatan lain, dan sebagainya ternyata dapat memepengaruhi informasi yang dikirim. Vendor WLANsaat ini terus berusaha mengatasi kendala tersebut.Jika reliabilitas merupakan pertimbangan utama maka wired LAN tampaknya lebih cocok untuk anda dibandingkan WLAN. Kekurangan Wired/NIRKABELInstalasi yang kurang terencana bisa terlihat jorok/acak – acakan.Karena wired LAN menggunakan kabel dalam medianya maka diperlukan perencanaan dan pengaturan yang lebih dibandingkan dengan WLAN karena WLAN menggunakan gelombang radio jadi tidak terlihat media penghubungnya. Jangan sampai kabel – kabel tersebut menjadi kurang teratur dan dapat merusak keindahan atapun keteraturan dari ruangan tersebut. Kurang fleksibel jika ada ekspansi. Mobilitas yang kurang Wired lan harus di tempatkan di tempat yang aman Security pada wired lan akan hilang pada saat kabel jaringan di potong atau ditap